fauziafirdaus.blogspot.com

Jumat, 01 Oktober 2010

Ketika Bulan Terbelah - Tafsir Surat Al Qomar (54) ayat 1

Terbelahnya bulan dalam Al Qur'an dan Hadits
Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahwa bulan [pernah/akan] terbelah ketika jaman telah mendekati kiamat. Sengaja kata pernah dan akan saya beri kurung karena ada beberapa penafsiran tentang ayat ini. Selengkapnya arti ayat tersebut adalah sebagai berikut:
Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (QS Al Qomar (54): 1)
Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI, ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Memang ada hadits yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di masa Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'menantang' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan.
Berikut adalah beberapa di antaranya: (Terima kasih kepada seorang pembaca yang menunjukkannya)
  1. Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)
  2. Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)
  3. Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)
Klaim gambar bukti bulan terbelah di internet
Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang diklaim sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat dilihat pada situs Badan Antariksa Amerika (NASA).
Di sana terlihat sebuah ngarai (semacam kanal kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, orang akan berpikir ulang untuk menyatakan bahwa ngarai tersebut merupakan bekas terbelahnya bulan.

Penciptaan Alam Menurut Al-Qur'an

BERHADAPAN DENGAN AYAT-AYAT QUR-AN TENTANG PENCIPTAAN ALAM

Marilah  kita  selidiki  lima  dasar  yang  menjadi landasan
Qur-an untuk menceritakan tentang penciptaan alam.

 I. Enam masa daripada penciptaan langit-langit dan bumi,
    menurut Qur-an, meliputi terbentuknya benda-benda samawi,
    terbentuknya bumi dan perkembangan bumi sehingga dapat
    dihuni manusia. Untuk hal yang terakhir ini, Qur-an
    mengatakan, segala sesuatu terjadi dalam empat waktu. Apakah
    empat waktu itu merupakan zaman-zaman geologi dalam Sains
    modern, karena menurut Sains modern, manusia timbul pada
    zaman geologi ke empat? Ini hanya suatu hipotesa; tetapi tak
    ada jawaban terhadap soal ini. Tetapi perlu kita perhatikan
    bahwa untuk pembentukan benda-benda samawi dan bumi sebagai
    yang diterangkan dalam ayat 9 sampai dengan 12, surat 4,
    diperlukan dua tahap. Sains memberi tahu kepada kita bahwa
    jika kita mengambil contoh (satu-satunya contoh yang sudah
    mungkin diketahui) daripada pembentukan matahari dan
    embel-embelnya, yakni bumi, prosesnya melalui padatan
    (kondensasi) nebula (kelompok gas) dan perpecahannya. Ini
    adalah yang dikatakan oleh Qur-an secara jelas dengan proses
    yang mula-mula berupa asap samawi, kemudian menjadi kumpulan
    gas, kemudian berpecah. Di sini kita dapatkan persatuan yang
    sempurna antara penjelasan Qur-an dan penjelasan Sains.

tulangku bisakah kau tumbuh lagi ?

umurku genab 16tahun Agustus lalu. idealnya seorang gadis yang berumur 16tahun harusnya ukuran tubuhku minimal 155cm keatas. tapi hal itu tidak terjadi padaku. sangking kecilnya aku sampe setiap jalan sama temenku mesti dikra aku adiknya, padahala aku temennya. huh! sebel emang. selalu dianaktirikan, dianggap anak kecil, dianggep gak bisa apa-apa, diremehkan. yang pentol lah, yang kecil lah, yang bunder lah, yang beruang lah, temenku biasa manggil itu. kata temenku aku kurang kalsium waktu dikandungan plus kurang olahraga. ya bolehlah dikatakan seperti itu. tp kata ibukku, waktu mengandung aku dia ngidam pekedel terus masku disuruh beliin tapi gara-gara ada layangan lewat masku cuma "ngglondongno" perkedel itu , jd ya jangan heran kalo aku bunder kayak perkedel. sampai sekarang juga saya masih usaha buat ninggiin badan tapi secara umur udah kecil banget kemungkinannya. ya Allah saya masih berharap bisa setinggi temen-temen saya.