fauziafirdaus.blogspot.com

Jumat, 16 Desember 2011

what wrong with 15 and 16??


2 tanggal ini (bukan tanggal 2 lo yaa), 15 dan 16 desember. entah hari apa ini tapi seolah semua kenangan itu balik lagi. aku sudah tak mengingatnya lagi tapi kenangan itu muncul dalam mimpiku. bukan inginku mengingat semua itu karena itu terlalu menyakitkan.
kemarin malem bener-bener yang ada dipikiranku cuma fisika fisika dan fisika. tapi entah kenapa aku tidur yang muncul dalam mimpiku bukan fisika tapi malah DIA. dia yang menjadi bagian masa laluku. aku benar-benar tak ingin mengingatnya lagi. tanggal ini sudah tertanam daalam alam bawah sadarku. jadi meskipun aku tak mengingatnya tapi tetep aja 2 tanggal ini (15 dan 16) tanpa aku sadari muncul dengan sendirinya. sebenernya nggak ada yang spesial dari tanggal ini, cuma apa yang terjadi ditanggal ini yang jadi sesuatu dalam hidupku.
setelah mimpi...

tragis yaa

tragis emang liat kedua sahabatku punya pasangan masing-masing. sedang aku? siapa pasanganku?? ya laptop ini. seperti yang terjadi hari ini, seperti biasa aku, nurul, dan vany makan di wape. tapi bedanya, nurul sama "itunya" dan vany juga sama "itunya". auuuuhh jleb deh rasanya. mereka ber4 so sweet so sweet an di depanku. bayangkan, didepanku! aku so sweet so sweet an sama siapa? gelas?? miris yaa. tapi aku tau kok mereka berusaha gak ngacangin aku tapi tetep aja ngacangin aku juga akhirnya. ya aku sih terima nasib aja deh. ya begini ini gak punya pasangan. tapi aku bahagia liat mereka berdua. kalian gak usah kasian sama aku he. aku bahagia kalo kalian bahagia. biarin aku gini aja ya, biar waktu yang menentukan nantinya. dan aku tau kok kali kalian gak bakal ngelupain aku. aku tau kalian selalu ada buat aku. dan aku sadar bukan cuma aku yang kalian sayang tapi juga dia yang kalian idamkan. good luck sist. i always love you very much :*

kata mutiara hari ini ;)

  
Masa lalu itu gak perlu dilupakan, cukup disimpan dalam hati yang paling dalam dan hanya kita yang tahu semua itu.

Nggak perlu sedih melihat orang yang sudah menyakiti kita bahagia, cukup buktikan bahwa kita juga bahagia seperti dia.

Tak perlu membenci kenangan, kenangan itu tak salah, tak ada yang salah dalam sebuah kenangan yang telah terjadi, kenangan tak berhak dilupakan karena kenangan diciptakan untuk dikenang bukan untuk dilupakan.